Belajar Makna Pengorbanan dari Blogger

Selamat hari raya Idul Adha bagi umat Islam yang merayakannya. Di mana pada momen hari ini kita bersama-sama memaknai pentingnya keikhlasan dalam berkorban .

Para pembaca setia Rastor 72, bertepatan pada hari Idul Adha kali ini. Saya akan share beberapa pengorbanan yang perlu Anda lakukan untuk menjadi Blogger profesional. Coba anda membaca artikel ini dengan kacamata pandangan positif saja. Saya mengerti mungkin ini bisa jauh dari realita kehidupan yang sebenarnya. Tapi nikmati saja sebuah film motivasi walaupun tahu itu hanya rekayasa, tapi kita bisa mendapat pelajaran dan inspirasi dari situ.

Seperti yang kita ketahui, Blogger adalah para pahlawan internet yang bersedia berbagi berbagai artikel pengetahuannya secara gratis. Di mana setiap halaman pencarian Google, 90% lebih komposisi hasil pencarian merupakan artikel dari para blogger. 

Seorang blogger yang saya tahu adalah seseorang yang ikhlas berbagi pengetahuan mereka di internet. (tanpa bermaksud melebihkan, hehe) Pengorbanan mereka yang patut kita pelajari adalah bersedianya mereka menyisihkan waktu untuk mengetik artikel agar dapat dibaca banyak orang di seluruh penjuru dunia.

Yah, itu satu dari pengorbanan waktu. Apa lagi pengorbanan lainnya yang dapat kita pelajari dari seorang Blogger? Apalagi kalau mereka bersedia untuk tidak di gaji. Meskipun begitu tentu ada pihak yang baik hati rela membayar mereka. Siapa lagi kalau bukan pihak sponsor iklan :-D. Kalau dilihat dari luar memang seperti hubungan komersil yang hanya ingin keuntungan. Namun kalau di lihat dari kacamata positif tentu ini suatu hubungan bisnis yang saling membantu satu dengan yang lain.

Balik lagi ke pengorbanan, kita sudah mendapat dua poin pengorbanan dari Blogger, yakni pengorbanan waktu dan uang. Lalu apa lagi? Mungkin kedua poin itu saja sudah cukup menjadi bahan pembelajaran bagi kita tentang makna pengorbanan. Namun bukan berarti pengorbanan yang dilakukan para Blogger itu sia-sia. Selalu ada balasan untuk siapa saja yang melakukan kebaikan.

Mungkin bagi seorang Blogger reputasi dan penghargaan adalah hadiah yang cukup membanggakan. Oleh karena itu, mungkin kita yang banyak terbantu oleh artikel mereka minimal memberi sebuah apresiasi atau pada kotak komentar mereka, bahkan lebih bagus bila Anda memberi saran khusus agar mereka jadi semakin termotivasi.

Entah itu artikel copas atau modifikasi, namun berkat mereka Anda bisa mendapatkan informasi dengan mudah karena artikel tersebut terdistibusi secara luas. Sama-sama memberi manfaat, mereka memberikan informasi yang Anda butuhkan, dan Anda memberi masukan yang dapat memotivasi mereka untuk lebih maju.

Mungkin sekian dulu artikel singkat dari saya. Semoga kita semua bisa saling Ikhlas memberi manfaat kepada orang banyak. Bila ada kata-kata yang kurang berkenan dari artikel ini saya mohon maaf. Yuk mari di makan semur dagingnya, hehe.....

1 comments:

9 Etika Menulis Source Code Program

Wah ternyata menulis kode program ada etikanya. Tidak bisa semau gue dong? He-he.
Tidak masalah jika Anda ingin menulis kode program sesuai gaya sendiri. Namun alangkah baiknya jika kita mengikuti beberapa aturan berikut sehingga nantinya bisa membantu programer lain memahami makna karya yang telah Anda buat.
Percuma juga dong kita sudah susah payah menulis suatu program, namun program tersebut tidak bisa di kembangkan oleh orang lain karena gaya penulisan Anda yang ambrul adul (weleh).
Oke, berikut adalah sembilan tips yang bisa Anda ikuti :
1. Tulis Sesimpel dan Seefisien mungkin.
Semakin simpel sebuah kode, maka akan semakin mudah kode tersebut dibaca (baik oleh compiler maupun oleh pembuat). Makanya, mulai sekarang tulis setiap kode anda sesederhana dan seefisien mungkin agar proses compiling kode anda jauh lebih cepat. Maksimalkan juga built-in function yang telah disediakan oleh bahasa pemrograman yang anda gunakan.
2. Readable Function.
Artinya sekali lirik dari namanya, programmer lain sudah harus bisa menebak apa guna dari fungsi tersebut. Fungsi yang anda buat hendaklah bisa dibaca dan dimengerti dengan mudah melalui namanya. Hal ini sangatlah penting, baik bagi anda yang mengikuti gaya prosedural ataupun OOP.
3. Konsisten.
Anda harus konsisten ketika menulis kode. Misalnya dalam memberi nama variabel, nama objek, ukuran objek, perataan kode, penggunaan jenis huruf, case sensitive, dll. Disini, kita bisa menentukan sendiri aturan kita sebelum mulai mengerjakan proyek. Atau kita bisa mengikuti standard penulisan kode yang sudah ada, karena biasanya setiap software house memiliki standard sendiri.
4. Perhatikan text indentation.
Layaknya sebuah desain, kode pun harus ada tabulasi / text indentation agar kode dapat dibaca dengan mudah dan mata tidak terlalu sulit untuk menemukan kode apa yang akan dicari. Terlebih bagi programmer lain yang akan membantu anda, atau meneruskan proyek anda.
5. Tambahkan komentar.
Jika menurut anda poin-poin sebelumnya masih belum bisa menjelaskan fungsi yang anda maksudkan, anda dapat menambahkan komentar-komentar atau keterangan deskriptif mengenai fungsi tersebut dan bagaimana cara menggunakannya. Meskipun ukuran dokumen anda jadi semakin besar, namun dari sini anda meninggalkan petunjuk berupa informasi bagi mereka yang menggunakan kode anda, tanpa harus bertanya-tanya terus pada anda.
6. Penamaan file.
Misalnya file PHP. Dia harus disimpan dengan ekstensi .php (jika anda menemukan file dengan  ekstensi .php3 atau .phtml maka kemungkinan besar file-file tersebut ditulis menggunakan PHP versi 3 ke bawah). File-file tersebut akan disimpan sebagai file teks biasa, artinya kita tidak butuh editor khusus. Namun perlu diingat bahwa Notepad tidak memunculkan nomor baris sehingga jika dibuka kadang seorang programmer tidak bisa begitu saja membaca sebuah kode. Di sinilah anda dapat membantu mereka dengan memberi nama yang deskriptif dan tidak random pada setiap file anda.
7. Buat sebuah dokumentasi.
Jika anda sudah membuat sebuah kode dimana kode tersebut levelnya merupakan framework atau library yang cukup kompleks, maka diperlukan sebuah dokumentasi. Paling tidak, dokumentasi yang anda buat adalah semacam tour guide yang dapat memandu orang lain memanfaatkan kode anda. Lengkapi pula dokumentasi tersebut dengan API (Application Programming Interface) tiap fungsi yang mungkin bisa digunakan.
8. Selalu update.
Artinya, sebagai programmer anda wajib memantau perkembangan terbaru pada bahasa pemrograman yang anda minati. Karena terkadang ada cara-cara penulisan yang akan diatur ulang oleh pihak developer dari bahasa pemrograman yang kita manfaatkan. Lihat saja PHP di tahun 1995 dengan sekarang (anda bisa cek perkembangan PHP pada halaman: http://php.net/manual/en/history.php.php). Jika anda tidak memantau perbedaannya, maka anda bisa sangat ketinggalan sebagian dari profesi anda.
9. Berpikiran universal.
Programmer bukanlah seorang pejuang solo, banyak programmer di dunia ini yang saling membantu dan memanfaatkan kode milik programmer lain. Untuk itu, gunakan gaya penulisan standard yang sudah ditentukan oleh bahasa pemrograman yang anda pakai. Selain anda mengikuti peraturan, anda juga menjadi seorang yang sosialis dalam hal sharing kode anda. Dengan begitu, anda bisa mendapatkan teman serta kode yang anda buat sangat bermanfaat bagi orang lain. Berikut contoh sederhana kode yang menerapkan beberapa etika diatas.

Nah itu tadi adalah beberapa poin-poin yang bisa anda terapkan dalam cara penulisan kode anda. Bagaimana dengan anda? Apakah anda memiliki pengalaman menarik seputar penulisan kode? Mari share pada form komentar dibawah.

3 comments:

Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Harga Website Anda

Pada beberapa waktu yang lalu, saya sempat menulis artikel yang berjudul Bagaimana Menentukan Tarif Jasa Anda? (web Programer) yang membahas strategi dalam bernegoisasi dengan Klien. Bagi Anda yang sudah membaca artikel tersebut, tentu sudah tahu hal apa saja yang perlu di lakukan agar Anda mendapatkan tawaran harga yang sesuai dengan klien.
Selanjutnya pada artikel kali ini saya akan menjelaskan beberapa faktor yang turut memperngaruhi harga jasa Anda. Perlu di ketahui bahwa kita bisa saja menawarkan harga yang berbeda dengan fitur yang sama tergantung pada kondisinya seperti apa.
Bagi para Web Developer yang telah bekerja pada sebuah perusahaan tentu tidak usang bingung memikirkan hal ini, namun bagi para Developer Freelance yang harus mencari sendiri proyeknya maka hal ini mungkin bisa bermanfaat.
  • Bonafiditas Perusahaan
Pertimbangan utama dalam menentukan harga bisa dilihat dari potensi perusahaan yang kita tawarkan. Apakah ia adalah perusahaan besar, skala menengah, atau kecil. Harga yang Anda tawarkan dalam proposal dapat disesuaikan dengan perusahaan tersebut. Bonafiditas sebuah perusahaan dapat dilihat dari nama perusahaan, jumlah karyawan, ataupun megah atau tidaknya kantor yang ditempatinya.

  • Urgensitas
Biasanya, bila seseorang membutuhkan sesuatu dalam keadaan mendesak, ia akan rela mengeluarkan “uang lebih” agar kebutuhannya terpenuhi. Hal ini dapat dijadikan ukuran kita dalam mematok harga agak tinggi dari standar. Karena urgensitas yang diminta klien membuat kita bekerja lembur untuk dapat menyelesaikan proyek sesingkat mungkin.

  • Kompetitor
Banyaknya kompetitor yang ada, tentunya turut menentukan harga. Makin banyak kompetitor biasanya harga yang ditawarkan dalam sebuah tender proyek akan semakin rendah. Bersainglah dengan sehat. Namun, bila Anda harus menawar dengan harga terendah, pertimbangkan juga biaya yang akan dikeluarkan dalam pembuatannya, jangan sampai besar pasak dari pada tiang.

  • Jenis Institusi
Institusi pendidikan, yayasan sosial, pemerintah, pribadi, atau swasta. Adalah hal lain yang juga dapat menjadi pertimbangan Anda. Masing-masing tentunya memiliki keinginan tersendiri yang membuat harga akan tinggi atau lebih rendah.



Sebenarnya masih terdapat pertimbangan-pertimbangan lain dalam menentukan harga yang bagi klien, namun hal-hal diatas adalah hal yang sering kita jumpai dalam menawarkan jasa Anda kepada sebuah institusi atau perusahaan. Semakin tinggi harga yang Anda dapatkan, maka semakin besar tanggungjawab moral Anda untuk dapat memberikan kualitas kerja dan kepuasan bagi klien.

2 comments:

Etika yang Harus Diketahui Programer Junior

Saya sedikit prihatin membaca thread di beberapa forum programmer lokal. Seringkali saya menemukan thread yang ditulis oleh programer pemula atau mungkin mahasiswa/pelajar bidang IT yang intinya tidak lebih dari sekedar minta contekan tanpa menunjukkan sedikitpun usaha yang sudah mereka lakukan.

Beberapa contoh:
saya mau bikin quiz pake drag n drop, maunya kalau semua jawaban di drop ke target ada tombol yang keluar dan tulisan “anda benar” atau kalau di drop bisa pindah ke frame selanjutnya buat nerusin quiznya, mohon bantuan bikin scriptnya dong?

satu lagi…

yang pakai game tembak, jadi kalau objek yang benar kena tembak bisa ke frame selanjutnya juga, jadi bisa nerusin quiz..
Contohnya gw bikin text di notepad dan didalamnya itu sudah ada data” nya trus gimana yah caranya biar bisa load data dari text tersebut, cara mengedit data tersebut, dan save data tersebut ?
Please bantuannya dong

Dan yang ini..
ada yang tau cara membuat bejeweled games?. ada yang share tapi di AS3, karena masih kurang di AS3, jadi nyari tutor yang di AS2. tapi sayangnya ga ada
mohon bantuaanya kepada suhu2 yang ada di sini, saya lagi kebingungan untuk membuat chart/grafik dengan perpaduan flash, php dan mysql. Ada yang tau atau pernah membuat, mohon sharenya ya…

Satu lagi deh
mohon bantuannya, wahai master2 flash.. saya memerlukan petunjuk untuk membuat peta suatu kabupaten dari flash. warna masing2 kecamatan harus berubah sesuai dengan data dari database. terima kasih
gmn sich buat database xml?? n gmn sich buat koneksinya??

Hehe, sempat miris juga dan jadi malas berkunjung ke forum kalau banyak pertanyaan seperti tadi.
Memang benar, “malu bertanya sesat di jalan”. Tapi “bertanya” bukan berarti minta orang lain ngerjain pe-er atau minta contekan. Kalo itu sih malas belajar, mau serba instan.

Dalam artikel ini saya berikan beberapa tips utk Anda yang benar-benar ingin jadi programer:

  • Jangan remehkan etika di forum.
Kalo Anda ingin dihargai orang, hargai dulu orang lain. Baca & patuhi etika di internet (netiquette ).
Berikut ini hal-hal yang harus Anda hindari:
  1. Menggunakan tanda tanya berlebihan ( ??, ???, ???? ). Orang yang membaca thread Anda tidak rabun.
  2. Menggunakan bahasa Alay. Ini hal paling konyol yang pernah saya lihat
  3. Pertanyaan yang terlalu singkat & tidak spesifik permasalahannya.
  4. Minta bantuan tanpa menunjukkan bahwa Anda sudah berusaha.
  5. Membuat thread di forum yang tidak tepat ( salah kamar ).
  6. Membajak thread orang lain.
  7. Meminta jawaban/bantuan dikirim ke email Anda. Kalo Anda saja malas buka forum, gimana mungkin Anda mengharap orang lain meluangkan waktu utk mengirim jawaban?
  8. Mengabaikan orang yang sudah memberi jawaban/berusaha membantu Anda. Setidaknya, Anda bisa bilang “Terimakasih”.
  9. Kualitas bantuan/jawaban yang Anda terima, tergantung kualitas pertanyaan Anda



  • Pecahkan masalah besar menjadi masalah spesifik, baru bertanya

Kalau Anda mengharap bantuan dari programer yang sudah berpengalaman, buat pertanyaan atas permasalahan yang spesifik. Programer profesional yang kebetulan ada di forum kemungkinan besar sibuk dengan pekerjaannya dan tidak ada waktu untuk merenungkan pertanyaan Anda.Belajarlah untuk memecah satu masalah besar menjadi beberapa masalah yang lebih kecil sehingga Anda bisa mengajukan pertanyaan yang spesifik.

Kalau Anda merasa tidak bisa memperkecil scope permasalahan, mungkin lebih baik Anda lupakan cita-cita menjadi programmer. Kenapa? Karena para programer adalah problem solver, orang-orang yang kerjanya membuat solusi atas sebuah permasalahan. Tahap pertama penyelesaian masalah yang kompleks adalah dengan membaginya menjadi beberapa masalah yang tidak terlalu kompleks. Kalau Anda tidak punya kemampuan ini, dunia pemrograman bukan untuk Anda.

Keterampilan untuk menyelesaikan masalah bisa dipelajari dan dilatih. Anda bisa melakukannya dengan membaca source code yang ditulis orang lain. Membaca ( benar-benar membaca, bukan cuma sekedar melihat ) buku pemrograman dan bagaimana penulis memecahkan permasalahan.

Pertanyaan yang jelek:
saya lagi kebingungan untuk membuat chart/grafik dengan perpaduan flash, php dan mysql. Ada yang tau atau pernah membuat, mohon sharenya ya…
Pertanyaan di atas justru menimbulkan pertanyaan lain :
Bingungnya di bagian mana? Panggil skrip di server? Kirim data ke server? Memproses data dari server? Menampilkan grafik?

Permasalahan di atas bisa dipecah menjadi permasalahan yang lebih sederhana. Misalnya:
Bagaimana flash mengakses skrip php.
Bagaimana flash mengirim data ke skrip php.
Bagaimana menggunakan skrip php untuk mengirim data dari server ke flash.
Bagaimana flash memproses data dari server
Bagaimana membuat grafik dari sebuah data
Pembagian masalah besar menjadi beberapa masalah kecil memudahkan Anda menulis pertanyaan yang spesifik. Hasilnya, Anda akan cepat menerima bantuan atau minimal petunjuk dari orang yang lebih berpengalaman.


  • Belajar dari awal. Jangan harap bisa instan.


Ini penyakit kronis di komunitas programmer. Sebagian programmer pemula atau orang-orang yang ingin menjadi programmer, tak mau susah payah belajar dari dasar. Belum apa-apa sudah ingin membuat game farmville lalu buka thread “Gimana membuat game seperti farm ville?”. Ingat, sebelum kita bisa berlari, kita dulu belajar merangkak.

Penguasaan dasar-dasar pemrograman dan bahasa yang Anda pilih memiliki peranan penting dalam analisa masalah. Kalo Anda ga punya dasar yang kuat, ga mungkin Anda bisa menganalisa sebuah masalah dan memikirkan solusinya. Ini seperti orang menyelam tanpa belajar berenang.

Beberapa tahun yang lalu di sebuah milis flash, ada orang bertanya tentang masalah yang dia alami dengan framework PureMVC. Ternyata kemudian ketahuan bahwa dia ga begitu paham ActionScript 3.0. Akhirnya, thread berkembang menjadi diskusi yang ngelantur dan ga jelas arahnya. Saya dan beberapa programer lain yang ikut menanggapi jadi bingung sendiri, ini orang dijelasin B, ternyata ga ngerti A. Dijelasin tentang D, ternyata belum ngerti C. Akhirnya tidak ada yang menanggapi lagi karena buang-buang waktu. Kesimpulannya, tadinya dia punya satu masalah besar ( proyeknya ). Setelah dia pakai PureMVC, dia punyadua masalah besar. Konyol kan?


  • Sabar. Belajar itu butuh waktu.

“Mahir pemrograman … dalam 24 jam” sepertinya adalah judul buku yang menarik pembeli. Realitanya, itu sekedar taktik marketing. Saya belum pernah bertemu orang yang menjadi mahir pemrograman dalam 24 jam.

Sebagai ilustrasi, Andrew Koenig, seorang ahli pemrograman bahasa C++ menulis buku berjudul “Accelerated C++”. Buku ini cukup tipis utk bahasa pemrograman, kurang dari 200 halaman. Tahukah Anda berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar C++ di Harvard University dengan menggunakan buku ini? Satu semester. Dan selama satu semester, yang diajarkan adalah dasar-dasar bahasa C++. Jadi bisa dipastikan mereka yang selesai mengikuti kuliah ini belum menjadi programmer.

Ada twit menarik dari KH Mustofa Bisri (Gus Mus). Beliau ditanya,”Bagaimana supaya cepat menguasai ilmu?”. Jawaban beliau,”Habiskan waktu sebanyak-banyaknya untuk belajar”.


  • Pelajari Bahasa Inggris

Dari sekian banyak bahasa pemrograman populer, berapa yang dibuat oleh orang Indonesia dan sintaksnya menggunakan bahasa Indonesia? Tidak ada. Semuanya dibuat orang luar dan sintaksnya menggunakan bahasa Inggris. Dokumentasinya juga sebagian besar menggunakan bahasa Inggris. Anda butuh bahasa Inggris untuk memahami dokumentasi, contoh-contoh kode, lisensi, dan lain-lain.

Bahasa Inggris jauh lebih mudah daripada bahasa pemrograman. Jadi secara logika, kalo Anda ga mau belajar bahasa Inggris, lupakan cita-cita menjadi programer.

Sekian. Mudah-mudahan tulisan ini bisa membantu Anda kembali ke jalan yang benar ;-)

0 comments:

Blogger Template by Kerendi Developers