Mengenal fitur Multisite di Wordpress

WordPress merupakan CMS yang mempunyai  fitur MultiSite.  Multisite memungkinkan anda bisa membuat banyak web dan banyak host hanya dengan satu instalasi CMS WordPress. Fitur Multisite ini baru diperkenalkan pada Wordrpess® 3.0. Fitur ini sebelumnya disebut WordPress Multi-User (MU). Namun pada versi 3.4 sudah berupa plugin yang dapat langsung diinstallkan pada WordPress.

Contoh penerapan multisite seperti pada layanan blogger milik Google, dimana setiap anggota yang mendaftar akan mendapatkan satu subdomain yang akan mengarah langsung ke blog anggota tersebut. Atau di Indonesia kita mengenal website kompasiana dan Vivalog, dimana setiap anggota yang mendaftar akan memiliki direktori atau subdomain sendiri.

Melihat fitur multisite seperti itu pasti Anda akan tertarik untuk di terapkan pada situs website sendiri. Serasa punya sebuah mall website yang setiap membernya akan mendatangkan trafik bagi Anda. Dan memang plugins Wordpress untuk multisite ini bisa didapat secara gratis.

Namun, sebelum Anda menerapkan fitur multisite ini. Pertimbangkan juga hal ini,

Apakah website Anda benar-benar membutuhkannya?
Sekali lagi untuk dapat menampung para member yang mendaftar ke situs Anda diperlukan space hosting yang besar. Jika saat ini Anda masih menggunakan layanan Shared Hosting sangat beresiko. Karena setiap member akan sangat mungkin mengupload file gambar atau media lainnya.  Minimal Anda harus punya layanan VPS yang mempunyai space cukup besar. 

Contoh Penggunaan yang tepat
Bila Anda harus menggunakannya ? Persiapkan infrastruktur yang memadai agar multisite anda dapat berjalan lancar. Contoh website yang mungkin perlu menggunakan fitur ini seperti:
  • Website sekolah/perguruan tinggi. Website Universitas mungkin sangat perlu untuk memanfaatkan fitur WordPress Multisite. karena mereka memiliki sejumlah besar konten , sering dipisahkan menjadi beberapa sub - bagian ( perguruan tinggi , jurusan , dll ). Jadi setiap jurusan pada kampus mempunyai subdomain tersendiri untuk menyajikan informasinya.
  • Website pemerintah. Lembaga pemerintah pasti mempunyai banyak divisi dalam struktur organisasinya. Fitur Wordpress Multisite mungkin akan perlu di gunakan bila lembaga tersebut punya banyak informasi yang harus di sampaikan kepada masyarakat dan juga untuk kebutuhan internal maupun eksternal.
  • Website bisnis skala besar. Lihat toko bagus maupun berniaga.com. Mereka mempunyai subdomain maupun subdirektori untuk setiap anggota  mereka. Dan setiap anggota punya kebutuhan untuk mengupload foto dagangan mereka, sehingga tidak heran kalau situs semacam itu perlu fitur multisite. 
Nah itulah beberapa poin pertimbangannya. Website-website yang saya sebutkan diatas memang tidak menggunakan Wordpress sebagai CMSnya. Namun secara konsep besarnya yah sama saja dengan kita memasang plugin multisite pada Wordpress kita.

Lalu apa perbedaan ketika kita sudah menerapkan fitur multisite pada Wordpress kita? Berikut adalah poin perbedaanya :

  • Super Administrator. Di WordPress biasa, " administrator "  memiliki izin tertinggi di situs. WordPress Multisite masih memiliki peran administrator untuk setiap situs , tetapi ada jenis akun yang lebih tinggi lagi yakni "super administrator. " Super administrator memiliki akses ke setiap situs di jaringan untuk mengelola segala sesuatu di setiap situs membernya.
  • Dasboard Jaringan Admin. Selain dashboard untuk setiap situs individu pada  jaringan Multisite WordPress , ada dashboard lain yang dapat mengelola pengaturan pada seluruh jaringan dasar admin. Hanya Super administrator dapat mengakses dasboard ini. 
  • Plugin dan Tema. Perbedaan penting lainnya antara WordPress biasa dan WordPress Multisite adalah bagaimana plugin dan tema dikelola . Di WordPress Multisite , plugin dan tema yang dipasang oleh Super User, akan tersedia di setiap situs dalam jaringan. 
Sudah mantap ingin menggunakan Wordpress Multisite? Bila ya, silahkan nantikan artikel saya selanjutnya yang akan membahas cara penggunaan fitur ini. Biar ga ketinggalan pastikan Anda berlanggan artikel saya dengan mengisi alamat email Anda pada bagian kanan blog ini. Setiap artikel terbaru akan dikirim pada email Anda. 

Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat. 


6 comments:

Blogger Template by Kerendi Developers